Assalamualaikum wr. wb.
Pada tulisan kali ini saya akan mereview salah satu Distro linux keluaran Oracle Corporation yang bernama Oracle Linux.
Oracle Linux adalah sebuah distribusi Linux yang dikeluarkan oleh Oracle Corporation. Distro ini dibangun dari source code Redhat Enterprise Linux. Meskipun dibangun menggunakan source code Redhat, Oracle Linux tetap memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh Redhat.
Sejarah dibangunnya Oracle linux dimulai pada tahun 2007. Oracle Corporation ingin menciptakan sebuah Distro Linux berkelas Enterprise namun bersifat Free to Download, Use, and Update. Maka diambillah Source Code dari Redhat Enterprise Linux lalu menciptakan distro baru bernama Oracle Linux. Dikarenakan Oracle Linux di bangun berdasarkan Source code Redhat, maka Release dari Oracle Linux pasti beberapa hari/minggu setelah di release nya Redhat.
Penamaan untuk setiap release dari Oracle Linux pun mudah di Ingat. Saat ini saya akan mereview Oracle Linux R7 U3. Maksudnya adalah Release 7 Update 3 (atau bisa dibilang 7.3). Berdasarkan namanya, Oracle Linux ini pasti dibangun dari Source code Redhat 7.3.
Berikut beberapa Hal yang menjadi kelebihan dari Oracle Linux:
– Setup High Availability (HA) menggunakan Oracle Clusterware tanpa additional charge- Oracle Enterprise Manager untuk memudahkan Management dari Oracle Linux
– KSplice: Melakukan upgrade Kernel tanpa ada downtime
– Memiliki Support penuh pada Cloud Environtment: Oracle VM, LXC, dan OpenStack
– Memiliki 2 pilihan tipe kernel: RHCK (Redhat Compatible Kernel) dan UEK (Unbreakable Enterprise Kernel)
Secara teknis, instalasi Oracle Linux sama persis dengan instalasi Redhat atau Centos. yang membedakan hanyalah logo nya saja 😀 . Oracle Linux bisa di install dengan atau tanpa GUI. Jika menggunakan GUI, maka default desktop yang digunakan adalah Gnome Shell 3.22. Berikut adalah beberapa Screenshot dari tampilan Oracle Linux R7 U3:
Jika dalam kondisi idle (fresh after install), memory yang terpakai cukup ringan, hanya sekitar 380MB (menggunakan GUI). Disk yang terpakainya cukup kecil hanya sekitar 3.5GB.
Aplikasi default yang terinstall sudah memenuhi standar seperti Firefox, Empathy, Video Player, Firewall Management, Application and Software Update, RDP Viewer dan masih banyak lagi.
Pengaturan networknya yang cukup mudah dan user friendly. Jika network disconnected, maka logo network akan hilang dari notification area. Sebaliknya jika network connected maka akan muncul logo network di notification area.
Sebenarnya masih banyak lagi fitur yang bisa kita explore dari Oracle Linux ini. Untuk yang mau mendownload nya bisa kunjungi link berikut: http://mirrors.kernel.org/oracle/OL7/u3/x86_64/OracleLinux-R7-U3-Server-x86_64-dvd.iso
Sekian pembahasan mengenai Oracle Linux dan semoga bermanfaat