Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuhu

Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana cara membangun server NAS menggunakan Linux. Pada umumnya, NAS disediakan dalam bentuk Appliance (fisik), sehingga kita hanya tinggal membeli Appliance nya dan everything will be done.

Banyak vendor yang sudah menyediakan Jasa NAS Appliance seperti Buffalo, Synology, HP, IBM, Seagate, Western Digital, dll. Hampir semuanya adalah Vendor yang berkecimpung di dunia Storage. Fitur nya pun tergolong cukup lengkap seperti Web Management, Storage Management, RAID, hingga SAN on NAS. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, tergantung dari total kapasitas storage nya dan kelengkapan fitur.

Tapi ternyata linux pun tak mau kalah, ada beberapa Distro Linux yang dikhususkan untuk NAS. Salah satunya yang akan saya bahas adalah Rockstor. Distro ini merupakan turunan dari distro Redhat. Cara instalasi nya pun sama persis dengan Centos 7/Redhat 7, ataupun Fedora.

Langsung saja, saya menggunakan Skema seperti dibawah ini:

Setelah instalasi Rockstor selesai, anda bisa langsung memanage nya melalui browser dengan mengetikkan URL berikut:
https://192.168.1.48

Jika ada Security warning di browser, langsung saja di Confirm/Accept. Kemudian anda akan disajikan dengan tampilan seperti dibawah ini. Isi bioadata nya dan klik Submit. Username dan password akan di gunakan untuk login ke Rockstor nya, jadi jangan sampai lupa password nya.

Lalu anda akan langsung masuk ke halaman Utama dari Rockstor Management.

Untuk melihat Harddisk yang terpasang pada server, bisa melalui menu Storage > Disks.

Langkah pertama untuk membuat NAS adalah harus  membuat Pool terlebih dahulu. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Storage > Pools > Create Pool

Langkah Kedua adalah membuat Folder untuk masing-masing orang  / departemen.
Storage > Shares > Create Share

Langkah Ketiga adalah menentukan Metode sharing yang akan dilakukan. Supaya NAS bisa digunakan untuk multiple Platform (Windows, Linux, Mac, Android, etc) saya sarankan untuk menggunakan metode SAMBA.
System > Services > Samba > Turn ON


Langkah keempat adalah membuat user-user yang digunakan untuk mengakses folder sharing.
System > Identity > User > Add User

Langkah terakhir adalah menyambungkan Folder sharing dengan user-user yang telah dibuat. Anda bisa menambahkan multiple user untuk folder tersebut.
Storage > File Sharing > Samba > Add Samba Export

Akhirnya satu folder NAS telah terbuat. Sekarang tinggal menguji nya dari tempat user. Untuk pengujian nya bisa menggunakan Folder Mapping yang tersedia secara default pada OS Windows.
Windows Explorer > Tools > Map Network Drive

Lalu akan muncul prompt login, masukkan Username dan Password yang kita setup pada langkah keempat.

Maka komputer anda akan terhubung dengan Folder Sharing yang telah kita setup pada NAS server.

Ok sekian tutorial mengenai NAS server menggunakan Rockstor. Semoga Bermanfaat 🙂

2 thoughts on “Membangun NAS Server: Rockstor Linux”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *